MANFAAT KATALOG DULU DAN KINI

04.46 Unknown 0 Comments

MANFAAT KATALOG: DULU DAN KINI
Oleh : Dwi Rianawaty

Abstrak
Tujuan dari paper ini adalah untuk mengetahui manfaat katalog dahulu hingga sekarang. Paper ini akan memberikan gambaran pengertian dari katalog itu sendiri, jenis-jenis katalog, manfaat katalog dan tujuan katalog
Lalu mengetahui sistem katalog manual yang biasa digunakan oleh perpustakaan dan penulusuran menggunakan komputer atau OPAC. Dan mengetahui perbedaan dari sistem katolog manual dengan penelusuran menggunakan komputer atau OPAC


Latar Belakang
            Pengertian perpustakaan dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota dan institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.
            Tetapi, dengan dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk menyimpan informasi, banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat penyimpanan dan/atau akses ke map, cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm, mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape video, dan DVD, dan menyediakan fasilitas umum untuk mengakses gudang data CD-ROM dan internet.
            Oleh karena itu perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai tempat untuk mengakses informasi dalam format apapun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai tempat untuk mengakses informasi dalam format apapun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan modern ini selain kumpulan tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada dalam perpustakaan digital (dalam bentuk data yang bisa diakses lewat jaringan komputer)
Secara umum pengertian katalog adalah suatu daftar yang terurut yang berisi informasi tertentu dari benda atau barang yang didaftar. Secara lebih luas pengertian katalog adalah metode penyusunan item (berisi informasi atau keterangan tertentu) dilakukan secara sistematis menurut abjad maupun urutan logika yang lain.
            Pemakai perpustakaan menggunakan koleksi perpustakaan untuk mencari bacaan rekreasional, atau informasi untuk melakukan kegiatan penelitian, dan sebagai alat bantu belajar maupun kegiatan lainnya. Mungkin saja pemakai tidak dapat menemukan buku yang diinginkan dalam rak. Untuk mengetahui buku apa saja yang dimiliki perpustakaan diperlukan alat bantu yang disebut katalog perpustakaan.
            Jadi katalog perpustakaan berarti sistematika daftar buku atau bahan pustaka yang lain didalam perpustakaan yang memberi informasi tentang pengarang, judul, edisi, penerbit, tahun terbit, ciri fisik, isi (subjek), dan lokasi bahan pustaka tersebut disimpan.

pembahasan
            katalog dalam pengertian kita adalah daftar yang berisi informasi tentang bahan pustaka atau dokumen yang terdapat pada perpustakaan, toko buku, maupun penerbit tertentu.
            Katalog yang diserap dalam Bahasa Indonesia berasal dari kata Catalog dalam Bahasa Belanda, serta Catalogue dari Bahasa Inggris. Istilah katalog berasal dari frase Yunani Katalogos. Kata bermakna sarana atau menurut, sedangkan Logos memiliki berbagai arti sperti kata, susunan, alasan dan nalar. Jadi katalog dari segi kata bermakna sebuah karya dengan isinya disusun menurut cara yang masuk akal.
            Katalog manual, yakni sebuah koleksi yang bertuliskan di kertas ukuran yang telah ditentukan, ada yang berukuran 7x12 cm dan ada juga yang lebih besar lagi. Diperpustakaan, katalog manual biasanya berada dilokasi yang mudah dijangkau oleh pengunjung, dan biasanya berada dikotak yang telah dibuat oleh petugas perpustakaan.
            Sedangkan katalog online  adalah katalog yang data bibliografinya disimpan dalam database komputer. Untuk membuat katalog online dibutuhkan komputer dan program aplikasi tertentu karena ‘pemanggilan data’ dilakukan dengan menggunakan bahasa komputer. Contohnya yaitu: Online Public Access Catalogue (OPAC).
            Manfaat katalog tersebut antara lain sebagai berikut ini:
Ø  Sebagai sarana untuk mengetahui buku-buku apa saja yang ada pada sebuah perpustakaan:
ü  Yang ditulis oleh pengarang tertentu
ü  Dengan judul tertentu
ü  Mengenai subjek tertentu
Ø  Untuk mengetahui buku-buku apa saja yang ada diperpustakaan lain.
Ø  Untuk mengetahui buku-buku apa saja yang beredar dipasaran.
Ø  Untuk mengetahui buku-buku apa saja yang ada dan diterbitkan disuatu negara.
Ø  Sebagai sarana pemilihan koleksi untuk perpustakaan.
Ø  Sebagai sarana promosi buku bagi toko buku atau penerbit.

Macam-macam katalog dulu yang sering ditemukan di perpustakaan adalah sebagai berikut:
1.     Katalog nasional adalah katalog yang memuat informasi mengenai dokumen yang diterbitkan oleh suatu negara dan disimpan pada suatu lokasi atau perpustakaan terntentu, biasanya diteritkan oleh perpustakaan terntu, biasanya diterbitkan oleh perpustakaan nasional suatu negara.
Contoh:
Santoso,Wartini.KATALOG MAJALAH TERBITAN INDONESIA

                  TAHUN 1942-1980 KOLEKSI PERPUSTAKAAN

                  NASIONAL.Jakarta:Perpustakaan Nasional, Departemen

                  Pendidikan dan kebudayaan, 1982.
2.     Katalog induk adalah mendaftar buku buku yang ada dibeberapa perpustakaan yang bergabung untuk kerjasama pelayanan.
KATALOG INDUK MAJALAH=UNION CATALOGUE OF

         SERIALS.Jakarta:Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, 1984.

KATALOG INDUK MAJALAH PERPUSTAKAAN BADAN KERJA

        SAMA PERGURUAN TINGGI NEGERI BAGIAN BARAT

          1934-1989. Katalog ini mendaftar majalah yang dimiliki atau dilanggan oleh sebelas perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia bagian barat (Sumatera dan kalimantan barat)
3.     Katalog penerbit atau toko buku adalah yang diterbitkan atau dijual oleh suatu penerbit atau toko buku, fungsi katalog tersebut sebagai sarana promosi bagi penerbit atau toko buku.
Contoh:
DAFTAR BUKU 1987-1988.Jakarta:Ikatan penerbit Indonesia

(IKAPI),1978.

EBSON subscription service 1990-1991. LIBRARIAN’S

HANDBOOK: A GUIDE TO PERIODICAL/SERIALS.

4.     Daftar tambahan buku dan majalah adalah suatu penerbitan yang dikeluarkan oleh perpustakaan untuk memberitahukan kepada pengguna perpustakaan ini termasuk perpustakaan lain, adanya buku-buku dan majalah yang baru diterima oleh perpustakaan itu.
Contoh:
DAFTAR TAMBAHAN MAJALAH DAN BUKU
            DAFTAR TAMBAHAN BULAN OKTOBER, NOVEMBER, DAN
            DESEMBER 1990.Pasuruan: Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia.Tiga bulanan

Bentuk fisik katalog sebagai berikut:
1.     Katalog bentuk buku merupakan katalog yang tersusun dalam 1 buku, katalog ini berbentuk buku setiap lembarannya bisa berisi uraian beberapa judul buku setiap lembaran tersedia kolom-kolom untuk ciri-ciri buku seperti kolom judul, kolom pengarang, kolom kota ternit dan sebagainya.
Keuntungan dari katalog buku ini yaitu:

a.     Dapat dibawa kemana-mana dan
b.    Digandakan dengan mudah.

Kerugian dari katalog buku ini yaitu sekali jilid maka katalog buku menjadi usang karena tambahan baru tidak dapat disisipkan ke entri yang sudah ada.

2.     Katalog berkas atau album dalam bahasa inggris disebut Sheaf Catalogue merupakan kumpulan kartu yang dijilid menjadi satu mirip buku atau album. Katalog ini dibuat dari kertas manila atau kertas biasa. Katalog berkas ini terdiri dari beberapa lembar kertas biasa yang diikat menjadi satu secara longgar saja. Ukuran setiap lembarannya biasanya 20x10 cm. Setiap satu ikatnya biasa berisi 500 sampai dengan 650 lembarnya hanya berisi uraian satu buku. Keuntungan dari katalo berkas atau album ini yaitu:
a.     Mudah digunakan
b.    Pengguna dapat menggunakan katalog yang berbeda-beda
c.     Tambahan entri dapat disisipkan dengan cara membongkar kartu yang ada.

Kerugian dari katalog berkas atau album disebut Sheaf Catalogue sebagai berikut ini:
a.     Sekali kali ada penambahan harus membongkar berkas
b.    Cendrung mudah hilang karena bentuknya lebih kecil daripada katalog buku.

3.     Katalog kartu merupakan katalog terbuat dari kartu berukuran 7,5x12,5 cm dengan ketebalan 0,025 cm digunakan diseluruh dunia disusun dalam laci yang merupakan bagian sebuah lemari. Keuntungan dari katalog kartu ini yaitu:
a.     Mudah digunakan
b.    Entri baru dapat disisipkan tanpa kesulitan
c.     Dapat digandakan dan dikirimkan ke perpustakaan lain (misalnya perpustakaan cabang).

Kerugian dari katalog kartu yaitu bila mutunya rendah mudah sobek pengguna kadang-kadang mencabut dari laci katalog.
4.     Katalog cetak atau katalog buku (Printed Catalog) bentuk katalog buku berupa daftar judul-judul bahan pustaka yang ditulis atau dicetak pada lembaran-lembaran yang berbentuk buku. Katalog ini sebenernya tidak fleksibel karena penyisipan dan pengeluaran entri katalog tidak mudah dilakukan. Adapunkeuntungan dari katalog cetak atau katalog buku yaitu:
a.     Biaya pembuatannya murah
b.    Mudah dicetak
c.     Mudah dikirimkan ke berbagai perpustakaan atau instansi lain
d.    Mudah dibawa kemana
e.     Dapat diubah dalam jumlah eksemplar yang cukup  banyak dan
f.     Tidak memerlukan filling seperti katalog

Lalu katalog masa kini yaitu OPAC (Online Public Access catalog) yang biasa disebut oleh beberapa perpustakaan, atau katalog akses umum talian. Menurut Corbin (1985,255) mengatakan online public catalog merupakan katalog yang berisikan cantuman bibliografi dari koleksi satu atau beberapa perpustakaan, disimpan pada magnetic disk atau media rekam lainnya, dan dibuat secara online kepada pengguna. OPAC adalah sistem katalog terpasang yang dapat diakses secara umum dan dapat dipakai pengguna untuk menelusuri data katalog (untuk memastikan apakah bahan pustaka yang sedang dicari tersedia diperpustakaan atau sedang dipinjam.
            Menurut Horgan (1994,1) menyatakan OPAC adalah suatu sistem temu balik informasi, dengan satu sisi masukan (input) yang menggambungkan pembuatan file yang tercantum dan indeks. Pengguna dapat menggunakan OPAC untuk menjawab permintaan atau pertanyaan terntu dan menjadi salah satu sarana atau alat bantu untuk menelusuri informasi di perpustakaan yang menggunakan sistem komputer yang terpasang jaringan LAN (Local Area Network).
            Menurut Feather (1997,330) menyatakan bahwa OPAC adalah suatu pangkatan data dengan cantuman bibliografi yang biasanya menggambarkan koleksi perpustakaan tertentu. OPAC menawarkan akses secara online ke koleksi perpustakaan melalui terminal komputer. Pengguna dapat melakukan penelusuran melalui pengarang, judul, subjek, kata kunci, dan sebagainya. Misalnya Giant ingin mencari buku tentang metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Dia tidak perlu repot repot mencari satu per satu buku di rak yang belum tentu dapat ditemukan, tetapi dengan OPAC, dia hanya perlu menuliskan nama pengarangnya yaitu W.Lawrence Neuman atau judul bukunya Social Research Methods Qualitative Approaches).
                Jadi secara umum, OPAC adalah suatu sistem temu balik informasi berbasis komputer yang digunakan oleh pengguna untuk menelusuri koleksi suatu perpustakaan atau unit informasi lainnya.

Perbedaan OPAC dengan Kartu manual atau katalog kartu adalah sebagai berikut:

OPAC
Kartu manual atau katalog kartu
OPAC jauh melebihi katalog kartu dan katalog lainnya yang digantinya
Katalog kartu memiliki sejumlah keterbatasan dibandingkan dengan OPAC
Fungsinya yang sama sebagai sarana temu balik informasi didalam perpustakaan.
Fungsinya yang sama sebagai sarana temu balik informasi didalam perpustakaan.
Bentuk fisik digital pada komputerisasi
Bentuk fisik tercetak
Cantuman bibliografi pada OPAC dapat ditelusuri dalam berbagai cara dan dapat ditampilkan pada berbagai bentuk format tampilan.
Tidak mungkin dilakukan dengan cara digitalisasi
Interaksi, bantuan pengguna, kepuasan penelusuran, keluaran dan tampilan, serta ketersediaan dan akses (Fattahi 1995-49-53)
Pemustaka mencari informasi terbatas
Kemudahan dalam mencari informasi, menelusuri dengan menyenangkan, menyediakan ciri khas yang baru
Informasi yang itu-itu saja
Dapat diakses melalui terminal pada tempat yang berbeda dari dalam atau dari luar gedung perpustakaan melalui LAN & WAN.
Dapat mencari informasi hanya didalam perpustakaan saja


Kesimpulan
katalog perpustakaan berarti sistematika daftar buku atau bahan pustaka yang lain didalam perpustakaan yang memberi informasi tentang pengarang, judul, edisi, penerbit, tahun terbit, ciri fisik, isi (subjek), dan lokasi bahan pustaka tersebut disimpan.
Katalog manual, yakni sebuah koleksi yang bertuliskan di kertas ukuran yang telah ditentukan, ada yang berukuran 7x12 cm dan ada juga yang lebih besar lagi. Diperpustakaan, katalog manual biasanya berada dilokasi yang mudah dijangkau oleh pengunjung, dan biasanya berada dikotak yang telah dibuat oleh petugas perpustakaan.
            Sedangkan katalog online  adalah katalog yang data bibliografinya disimpan dalam database komputer. Untuk membuat katalog online dibutuhkan komputer dan program aplikasi tertentu karena ‘pemanggilan data’ dilakukan dengan menggunakan bahasa komputer.
            Manfaat katalog tersebut antara lain sebagai berikut ini:
Ø  Sebagai sarana untuk mengetahui buku-buku apa saja yang ada pada sebuah perpustakaan:
ü  Yang ditulis oleh pengarang tertentu
ü  Dengan judul tertentu
ü  Mengenai subjek tertentu
Ø  Untuk mengetahui buku-buku apa saja yang ada diperpustakaan lain.
Ø  Untuk mengetahui buku-buku apa saja yang beredar dipasaran.
Ø  Untuk mengetahui buku-buku apa saja yang ada dan diterbitkan disuatu negara.
Ø  Sebagai sarana pemilihan koleksi untuk perpustakaan.
Ø  Sebagai sarana promosi buku bagi toko buku atau penerbit.


Macam-macam katalog dulu yang sering ditemukan di perpustakaan adalah sebagai berikut:
1.     Katalog nasional adalah katalog yang memuat informasi mengenai dokumen yang diterbitkan oleh suatu negara dan disimpan pada suatu lokasi atau perpustakaan terntentu, biasanya diteritkan oleh perpustakaan terntu, biasanya diterbitkan oleh perpustakaan nasional suatu negara.
2.     Katalog berkas atau album dalam bahasa inggris disebut Sheaf Catalogue merupakan kumpulan kartu yang dijilid menjadi satu mirip buku atau album. Katalog ini dibuat dari kertas manila atau kertas biasa. Katalog berkas ini terdiri dari beberapa lembar kertas biasa yang diikat menjadi satu secara longgar saja.
3.     Katalog kartu merupakan katalog terbuat dari kartu berukuran 7,5x12,5 cm dengan ketebalan 0,025 cm digunakan diseluruh dunia disusun dalam laci yang merupakan bagian sebuah lemari.
4.     Katalog cetak atau katalog buku (Printed Catalog) bentuk katalog buku berupa daftar judul-judul bahan pustaka yang ditulis atau dicetak pada lembaran-lembaran yang berbentuk buku. Katalog ini sebenernya tidak fleksibel karena penyisipan dan pengeluaran entri katalog tidak mudah dilakukan.
Lalu katalog masa kini yaitu OPAC (Online Public Access catalog) yang biasa disebut oleh beberapa perpustakaan, atau katalog akses umum talian. Menurut Corbin (1985,255) mengatakan online public catalog merupakan katalog yang berisikan cantuman bibliografi dari koleksi satu atau beberapa perpustakaan, disimpan pada magnetic disk atau media rekam lainnya, dan dibuat secara online kepada pengguna.

Daftar Pustaka
Perpustakaan iqra. (2016). Pengertian, jenis dan manfaat katalog. Diakses tanggal 10 februari 1017 dari http://www.perpustakaan-iqra.com/2016/03/pengertian-jenis-dan-manfaat-katalog.html

Henni novitasari. (2016). Perkembangan teknologi informasi dan katalog perpustakaan dari katalog cetak ke opac. Diakses tanggal 10 februari 2017 dari http://bicaraperpustakaan.com/2016/09/perkembangan-teknologi-informasi-dan-katalog-perpustakaan-dari-katalog-cetak-ke-opac.html/
Nikiartha. (2013). Katalog online. Diakses tanggal 10 februari 2017 dari https://nikiartha.wordpress.com/2013/01/19/katalog-online/


You Might Also Like

0 komentar: