MANFAAT KATALOG DULU DAN KINI
MANFAAT KATALOG: DULU DAN KINI
Oleh : Dwi Rianawaty
Abstrak
Tujuan dari paper ini
adalah untuk mengetahui manfaat katalog dahulu hingga sekarang. Paper ini akan
memberikan gambaran pengertian dari katalog itu sendiri, jenis-jenis katalog,
manfaat katalog dan tujuan katalog
Lalu mengetahui sistem
katalog manual yang biasa digunakan oleh perpustakaan dan penulusuran
menggunakan komputer atau OPAC. Dan mengetahui perbedaan dari sistem katolog
manual dengan penelusuran menggunakan komputer atau OPAC
Latar Belakang
Pengertian perpustakaan dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah
koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi
perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi
besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota dan institusi, dan
dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak
buku atas biaya sendiri.
Tetapi,
dengan dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk menyimpan
informasi, banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat penyimpanan dan/atau
akses ke map, cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm, mikrofiche, tape audio,
CD, LP, tape video, dan DVD, dan menyediakan fasilitas umum untuk mengakses
gudang data CD-ROM dan internet.
Oleh
karena itu perpustakaan modern telah didefinisikan kembali sebagai tempat untuk
mengakses informasi dalam format apapun, apakah informasi itu disimpan dalam
gedung perpustakaan tersebut atau tidak. Dalam perpustakaan modern telah
didefinisikan kembali sebagai tempat untuk mengakses informasi dalam format
apapun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung tersebut atau tidak. Dalam
perpustakaan modern ini selain kumpulan tercetak, sebagian buku dan koleksinya
ada dalam perpustakaan digital (dalam bentuk data yang bisa diakses lewat
jaringan komputer)
Secara umum pengertian
katalog adalah suatu daftar yang terurut yang berisi informasi tertentu dari
benda atau barang yang didaftar. Secara lebih luas pengertian katalog adalah
metode penyusunan item (berisi informasi atau keterangan tertentu) dilakukan
secara sistematis menurut abjad maupun urutan logika yang lain.
Pemakai
perpustakaan menggunakan koleksi perpustakaan untuk mencari bacaan
rekreasional, atau informasi untuk melakukan kegiatan penelitian, dan sebagai
alat bantu belajar maupun kegiatan lainnya. Mungkin saja pemakai tidak dapat
menemukan buku yang diinginkan dalam rak. Untuk mengetahui buku apa saja yang
dimiliki perpustakaan diperlukan alat bantu yang disebut katalog perpustakaan.
Jadi
katalog perpustakaan berarti sistematika daftar buku atau bahan pustaka yang
lain didalam perpustakaan yang memberi informasi tentang pengarang, judul,
edisi, penerbit, tahun terbit, ciri fisik, isi (subjek), dan lokasi bahan
pustaka tersebut disimpan.
pembahasan
katalog
dalam pengertian kita adalah daftar yang berisi informasi tentang bahan pustaka
atau dokumen yang terdapat pada perpustakaan, toko buku, maupun penerbit
tertentu.
Katalog
yang diserap dalam Bahasa Indonesia berasal dari kata Catalog dalam Bahasa
Belanda, serta Catalogue dari Bahasa Inggris. Istilah katalog berasal dari
frase Yunani Katalogos. Kata bermakna sarana atau menurut, sedangkan Logos
memiliki berbagai arti sperti kata, susunan, alasan dan nalar. Jadi katalog
dari segi kata bermakna sebuah karya dengan isinya disusun menurut cara yang
masuk akal.
Katalog
manual, yakni sebuah koleksi yang bertuliskan di kertas ukuran yang telah
ditentukan, ada yang berukuran 7x12 cm dan ada juga yang lebih besar lagi.
Diperpustakaan, katalog manual biasanya berada dilokasi yang mudah dijangkau
oleh pengunjung, dan biasanya berada dikotak yang telah dibuat oleh petugas
perpustakaan.
Sedangkan
katalog online adalah katalog yang data
bibliografinya disimpan dalam database komputer. Untuk membuat katalog online
dibutuhkan komputer dan program aplikasi tertentu karena ‘pemanggilan data’
dilakukan dengan menggunakan bahasa komputer. Contohnya yaitu: Online Public Access Catalogue (OPAC).
Manfaat
katalog tersebut antara lain sebagai berikut ini:
Ø Sebagai sarana untuk mengetahui buku-buku apa saja yang
ada pada sebuah perpustakaan:
ü Yang ditulis oleh pengarang tertentu
ü Dengan judul tertentu
ü Mengenai subjek tertentu
Ø Untuk mengetahui buku-buku apa saja yang ada
diperpustakaan lain.
Ø Untuk mengetahui buku-buku apa saja yang beredar
dipasaran.
Ø Untuk mengetahui buku-buku apa saja yang ada dan
diterbitkan disuatu negara.
Ø Sebagai sarana pemilihan koleksi untuk perpustakaan.
Ø Sebagai sarana promosi buku bagi toko buku atau penerbit.
Macam-macam katalog dulu yang sering ditemukan di
perpustakaan adalah sebagai berikut:
1. Katalog nasional adalah katalog yang memuat informasi
mengenai dokumen yang diterbitkan oleh suatu negara dan disimpan pada suatu
lokasi atau perpustakaan terntentu, biasanya diteritkan oleh perpustakaan
terntu, biasanya diterbitkan oleh perpustakaan nasional suatu negara.
Contoh:
Santoso,Wartini.KATALOG MAJALAH TERBITAN INDONESIA
TAHUN
1942-1980 KOLEKSI PERPUSTAKAAN
NASIONAL.Jakarta:Perpustakaan
Nasional, Departemen
Pendidikan
dan kebudayaan, 1982.
2. Katalog induk adalah mendaftar buku buku yang ada
dibeberapa perpustakaan yang bergabung untuk kerjasama pelayanan.
KATALOG INDUK MAJALAH=UNION CATALOGUE OF
SERIALS.Jakarta:Pusat Dokumentasi dan
Informasi Ilmiah, 1984.
KATALOG INDUK MAJALAH PERPUSTAKAAN BADAN KERJA
SAMA PERGURUAN TINGGI NEGERI BAGIAN BARAT
1934-1989. Katalog ini mendaftar majalah
yang dimiliki atau dilanggan oleh sebelas perpustakaan perguruan tinggi di
Indonesia bagian barat (Sumatera dan kalimantan barat)
3. Katalog penerbit atau toko buku adalah yang diterbitkan
atau dijual oleh suatu penerbit atau toko buku, fungsi katalog tersebut sebagai
sarana promosi bagi penerbit atau toko buku.
Contoh:
DAFTAR BUKU 1987-1988.Jakarta:Ikatan penerbit Indonesia
(IKAPI),1978.
EBSON subscription service 1990-1991. LIBRARIAN’S
HANDBOOK: A GUIDE TO PERIODICAL/SERIALS.
4. Daftar tambahan buku dan majalah adalah suatu penerbitan
yang dikeluarkan oleh perpustakaan untuk memberitahukan kepada pengguna
perpustakaan ini termasuk perpustakaan lain, adanya buku-buku dan majalah yang
baru diterima oleh perpustakaan itu.
Contoh:
DAFTAR TAMBAHAN MAJALAH DAN BUKU
DAFTAR
TAMBAHAN BULAN OKTOBER, NOVEMBER, DAN
DESEMBER
1990.Pasuruan: Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia.Tiga bulanan
Bentuk
fisik katalog sebagai berikut:
1. Katalog bentuk buku merupakan katalog yang tersusun dalam
1 buku, katalog ini berbentuk buku setiap lembarannya bisa berisi uraian
beberapa judul buku setiap lembaran tersedia kolom-kolom untuk ciri-ciri buku
seperti kolom judul, kolom pengarang, kolom kota ternit dan sebagainya.
Keuntungan dari katalog buku ini yaitu:
a. Dapat dibawa kemana-mana dan
b. Digandakan dengan mudah.
Kerugian dari katalog buku ini yaitu sekali jilid maka
katalog buku menjadi usang karena tambahan baru tidak dapat disisipkan ke entri
yang sudah ada.
2. Katalog berkas atau album dalam bahasa inggris disebut Sheaf Catalogue merupakan kumpulan kartu
yang dijilid menjadi satu mirip buku atau album. Katalog ini dibuat dari kertas
manila atau kertas biasa. Katalog berkas ini terdiri dari beberapa lembar
kertas biasa yang diikat menjadi satu secara longgar saja. Ukuran setiap lembarannya
biasanya 20x10 cm. Setiap satu ikatnya biasa berisi 500 sampai dengan 650
lembarnya hanya berisi uraian satu buku. Keuntungan dari katalo berkas atau
album ini yaitu:
a. Mudah digunakan
b. Pengguna dapat menggunakan katalog yang berbeda-beda
c. Tambahan entri dapat disisipkan dengan cara membongkar
kartu yang ada.
Kerugian dari katalog berkas atau album disebut Sheaf Catalogue sebagai berikut ini:
a. Sekali kali ada penambahan harus membongkar berkas
b. Cendrung mudah hilang karena bentuknya lebih kecil
daripada katalog buku.
3. Katalog kartu merupakan katalog terbuat dari kartu
berukuran 7,5x12,5 cm dengan ketebalan 0,025 cm digunakan diseluruh dunia
disusun dalam laci yang merupakan bagian sebuah lemari. Keuntungan dari katalog
kartu ini yaitu:
a. Mudah digunakan
b. Entri baru dapat disisipkan tanpa kesulitan
c. Dapat digandakan dan dikirimkan ke perpustakaan lain
(misalnya perpustakaan cabang).
Kerugian dari katalog kartu yaitu bila mutunya rendah
mudah sobek pengguna kadang-kadang mencabut dari laci katalog.
4. Katalog cetak atau katalog buku (Printed Catalog) bentuk
katalog buku berupa daftar judul-judul bahan pustaka yang ditulis atau dicetak
pada lembaran-lembaran yang berbentuk buku. Katalog ini sebenernya tidak
fleksibel karena penyisipan dan pengeluaran entri katalog tidak mudah
dilakukan. Adapunkeuntungan dari katalog cetak atau katalog buku yaitu:
a. Biaya pembuatannya murah
b. Mudah dicetak
c. Mudah dikirimkan ke berbagai perpustakaan atau instansi
lain
d. Mudah dibawa kemana
e. Dapat diubah dalam jumlah eksemplar yang cukup banyak dan
f. Tidak memerlukan filling
seperti katalog
Lalu katalog masa kini
yaitu OPAC (Online Public Access catalog)
yang biasa disebut oleh beberapa perpustakaan, atau katalog akses umum talian.
Menurut Corbin (1985,255) mengatakan online
public catalog merupakan katalog yang berisikan cantuman bibliografi dari
koleksi satu atau beberapa perpustakaan, disimpan pada magnetic disk atau media
rekam lainnya, dan dibuat secara online kepada pengguna. OPAC adalah sistem
katalog terpasang yang dapat diakses secara umum dan dapat dipakai pengguna
untuk menelusuri data katalog (untuk memastikan apakah bahan pustaka yang
sedang dicari tersedia diperpustakaan atau sedang dipinjam.
Menurut
Horgan (1994,1) menyatakan OPAC adalah suatu sistem temu balik informasi,
dengan satu sisi masukan (input) yang menggambungkan pembuatan file yang
tercantum dan indeks. Pengguna dapat menggunakan OPAC untuk menjawab permintaan
atau pertanyaan terntu dan menjadi salah satu sarana atau alat bantu untuk
menelusuri informasi di perpustakaan yang menggunakan sistem komputer yang
terpasang jaringan LAN (Local Area
Network).
Menurut
Feather (1997,330) menyatakan bahwa OPAC adalah suatu pangkatan data dengan
cantuman bibliografi yang biasanya menggambarkan koleksi perpustakaan tertentu.
OPAC menawarkan akses secara online ke koleksi perpustakaan melalui terminal
komputer. Pengguna dapat melakukan penelusuran melalui pengarang, judul,
subjek, kata kunci, dan sebagainya. Misalnya Giant ingin mencari buku tentang
metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Dia tidak perlu repot repot
mencari satu per satu buku di rak yang belum tentu dapat ditemukan, tetapi
dengan OPAC, dia hanya perlu menuliskan nama pengarangnya yaitu W.Lawrence
Neuman atau judul bukunya Social Research Methods Qualitative Approaches).
Jadi
secara umum, OPAC adalah suatu sistem temu balik informasi berbasis komputer
yang digunakan oleh pengguna untuk menelusuri koleksi suatu perpustakaan atau
unit informasi lainnya.
Perbedaan OPAC dengan Kartu manual atau katalog kartu
adalah sebagai berikut:
|
OPAC
|
Kartu manual atau katalog kartu
|
|
OPAC jauh melebihi katalog kartu dan katalog lainnya
yang digantinya
|
Katalog kartu memiliki sejumlah keterbatasan
dibandingkan dengan OPAC
|
|
Fungsinya yang sama sebagai sarana temu balik informasi
didalam perpustakaan.
|
Fungsinya yang sama sebagai sarana temu balik informasi
didalam perpustakaan.
|
|
Bentuk fisik digital
pada komputerisasi
|
Bentuk fisik tercetak
|
|
Cantuman bibliografi
pada OPAC dapat ditelusuri dalam berbagai cara dan dapat ditampilkan pada
berbagai bentuk format tampilan.
|
Tidak mungkin
dilakukan dengan cara digitalisasi
|
|
Interaksi, bantuan
pengguna, kepuasan penelusuran, keluaran dan tampilan, serta ketersediaan dan
akses (Fattahi 1995-49-53)
|
Pemustaka mencari
informasi terbatas
|
|
Kemudahan dalam
mencari informasi, menelusuri dengan menyenangkan, menyediakan ciri khas yang
baru
|
Informasi yang itu-itu
saja
|
|
Dapat diakses melalui
terminal pada tempat yang berbeda dari dalam atau dari luar gedung perpustakaan
melalui LAN & WAN.
|
Dapat mencari
informasi hanya didalam perpustakaan saja
|
Kesimpulan
katalog perpustakaan
berarti sistematika daftar buku atau bahan pustaka yang lain didalam
perpustakaan yang memberi informasi tentang pengarang, judul, edisi, penerbit,
tahun terbit, ciri fisik, isi (subjek), dan lokasi bahan pustaka tersebut
disimpan.
Katalog manual, yakni
sebuah koleksi yang bertuliskan di kertas ukuran yang telah ditentukan, ada
yang berukuran 7x12 cm dan ada juga yang lebih besar lagi. Diperpustakaan,
katalog manual biasanya berada dilokasi yang mudah dijangkau oleh pengunjung,
dan biasanya berada dikotak yang telah dibuat oleh petugas perpustakaan.
Sedangkan
katalog online adalah katalog yang data
bibliografinya disimpan dalam database komputer. Untuk membuat katalog online
dibutuhkan komputer dan program aplikasi tertentu karena ‘pemanggilan data’
dilakukan dengan menggunakan bahasa komputer.
Manfaat
katalog tersebut antara lain sebagai berikut ini:
Ø Sebagai sarana untuk mengetahui buku-buku apa saja yang
ada pada sebuah perpustakaan:
ü Yang ditulis oleh pengarang tertentu
ü Dengan judul tertentu
ü Mengenai subjek tertentu
Ø Untuk mengetahui buku-buku apa saja yang ada
diperpustakaan lain.
Ø Untuk mengetahui buku-buku apa saja yang beredar dipasaran.
Ø Untuk mengetahui buku-buku apa saja yang ada dan
diterbitkan disuatu negara.
Ø Sebagai sarana pemilihan koleksi untuk perpustakaan.
Ø Sebagai sarana promosi buku bagi toko buku atau penerbit.
Macam-macam katalog dulu yang sering ditemukan di perpustakaan
adalah sebagai berikut:
1. Katalog nasional adalah katalog yang memuat informasi
mengenai dokumen yang diterbitkan oleh suatu negara dan disimpan pada suatu
lokasi atau perpustakaan terntentu, biasanya diteritkan oleh perpustakaan
terntu, biasanya diterbitkan oleh perpustakaan nasional suatu negara.
2. Katalog berkas atau album dalam bahasa inggris disebut Sheaf Catalogue merupakan kumpulan kartu
yang dijilid menjadi satu mirip buku atau album. Katalog ini dibuat dari kertas
manila atau kertas biasa. Katalog berkas ini terdiri dari beberapa lembar
kertas biasa yang diikat menjadi satu secara longgar saja.
3. Katalog kartu merupakan katalog terbuat dari kartu
berukuran 7,5x12,5 cm dengan ketebalan 0,025 cm digunakan diseluruh dunia
disusun dalam laci yang merupakan bagian sebuah lemari.
4. Katalog cetak atau katalog buku (Printed Catalog) bentuk
katalog buku berupa daftar judul-judul bahan pustaka yang ditulis atau dicetak
pada lembaran-lembaran yang berbentuk buku. Katalog ini sebenernya tidak
fleksibel karena penyisipan dan pengeluaran entri katalog tidak mudah
dilakukan.
Lalu katalog masa kini
yaitu OPAC (Online Public Access catalog)
yang biasa disebut oleh beberapa perpustakaan, atau katalog akses umum talian.
Menurut Corbin (1985,255) mengatakan online
public catalog merupakan katalog yang berisikan cantuman bibliografi dari
koleksi satu atau beberapa perpustakaan, disimpan pada magnetic disk atau media
rekam lainnya, dan dibuat secara online kepada pengguna.
Daftar
Pustaka
Perpustakaan iqra. (2016).
Pengertian, jenis dan manfaat katalog. Diakses tanggal 10 februari 1017 dari http://www.perpustakaan-iqra.com/2016/03/pengertian-jenis-dan-manfaat-katalog.html
Henni novitasari. (2016).
Perkembangan teknologi informasi dan katalog perpustakaan dari katalog cetak ke
opac. Diakses tanggal 10 februari 2017 dari http://bicaraperpustakaan.com/2016/09/perkembangan-teknologi-informasi-dan-katalog-perpustakaan-dari-katalog-cetak-ke-opac.html/
Nikiartha. (2013). Katalog online.
Diakses tanggal 10 februari 2017 dari https://nikiartha.wordpress.com/2013/01/19/katalog-online/

0 komentar: