Perbedaan AACR dan RDA
PERBEDAAN AACR DAN RDA
Oleh: Dwi Rianawaty
Nim: 1612311019
Abstrak
Tujuan paper ini adalah
untuk mengetahui pengertian dari AACR dan RDA beserta perbedaan dari AACR dan
RDA, secara khusus mendeskripsikan bahan
pustaka tertentu yang sudah dirumuskan di AACR2, seperti buku, manuskrip,
kartografi, dan lainnya
Tulisan ini saya buat
sumber berasal dari internet. Paper ini memberikan gambaran kerja sama antar
perpustakaan secara elektronik yang telah berkembang seiring dengan
perkembangan tekonolgi dan adanya kebutuhan untuk menggunakan sumber daya
bersama. Mendukung pengembangan literatur untuk menggambarkan jenis informasi
sebagai kebutuhan masa kini.
Kata kunci: AACR2, RDA
Latar Belakang
AACR ialah peraturan
katalogisasi yang pertama kali hasil kesepakatan antara ALA (American Library
Association) dan LA (library Association). AACR merupakan kode peraturan yang
berhubungan dengan gambaran buku dan dokumen lainnya yang mencatat semuanya
dibawah nama pengarangnya atau dalam ketidakhadiran kepengarangan.
AACR yang selama ini
digunakan dibuat berdasarkan pengkategorian jenis bahan pustaka.
RDA merupakan standar baru untuk mendeskripsikan sumber
daya dan akses informasi yang dirancang diera digital dan berbasis web yang
akan melibatkan pencipta metadat dan pengguna diluar sektor perpustakaan.
RDA tidak hadir dalam
bentuk cetak seperti AACR2 tetapi hadir dengan versi web-based tool
RDA dibangun atas landasan AACR dan akan merupakan suatu
perangkat petunjuk dan instruksi untuk deskripsi dan akses yang mencakup semua
jenis isi dan media.
Pembahasan
Dalam hal katalog,
perpustakaan memiliki pedoman peraturan yang harus dipatuhi dalam pembuatan
katalog. Pedoman ini berlaku secara internasional dirumuskan oleh organisasi
perpustakaan Internasional. Pedoman peraturan itu dinamakan AACR2 (Anglo
American Cataloging Rules 2 edition).
AACR2 merupakan pedoman
pengatalogan dunia perpustakaan yang dirumuskan pada tahun 1967. Seiring dengan
perkembangan informasi global, pedoman katalog AACR2 tidak mampu
mendukung lagi. Hal ini disebabkan oleh berbagai
kekurangan, seperti ketidakmampuan AACR2 menampung informasi ( jenis bahan
pustaka digital) yang berkembang dimasa kini oleh perkembangan perpustakaan
informasi. Dengan hal tersebut organisasi dibidang perpustakaan merancang
pedoman pengatalogan yang mampu menampung perkembangan jenis bahan pustaka.
Pedoman yang dihasilkan dinamakan RDA ( Resourses Description and acces).
RDA merupakan
pengatalogan yang hadir untuk menggantikan AACR2 yang tidak mampu lagi
menampung perkembangan jenis bahan pustaka. RDA tidak lagi hadir dalam versi
cetak seperti AACR2 tetapi dalam versi web bassed tool, dengan pedoman
pengatalogan baru RDA terdapat beberapa perbedaan dengan AACR2 yang menyangkut
deskripsi:
PERBEDAAN DALAM RUANG LINGKUP
|
AACR2
|
RDA
|
|
Deskripsi berdasarkan pada:
-Elemen ISBD
Kelas material
Modus penerbitan
Tipe deskripsi
|
Deskripsi berdasarkan:
Atribut entitas FRBR
Tipe konten dan wahana
(carrier)
Modus pengeluaran
Tipe deskripsi
|
|
Akses berdasarkan
Pilihan titik akses
Bentuk tajuk
Rujukan
|
Akses berdasarkan
Hubungan FRBR
Atribut entitas FRAD
Hubungan FRAD
Hubungan subjek
|
AACR2 secara eksplinsit
terikat pada Internasional Standard Book Description (ISBD), termasuk urutan
elemen dan tanda baca pada RDA, pencatatan data terpisah dari presentasinya.
RDA hanya berhungan dengan pencatatan data saja. Contoh:
AACR2 : All that jazz (gmd) / Fats Waller,
RDA : Fats Waller
Bila memberikan tiga aras deskripsi bibliografis,
maka RDA hanya menentukan elemen inti entitas grup 1 dan
2. Entitas grup 1(manifestasi, buranm,karya dan ekspresi) dan untuk entitas grup 2 (perseorangan, keluarga, badan
korporasi). Disamping itu elemen
inti disebutkan untuk menunjukkan berbagai tipe hubungan seperti hubungan
primer grup 1, hubungan grup 1 dan 2 dan hubungan grup 3 (subjek)
BEDA DESKRIPSI AACR2 DENGAN RDA
|
AACR2
|
RDA
|
|
Daerah
|
Elemen
|
|
Tajuk
|
Titik akses yang diberi wewenang
|
|
Entri utama
|
Titik akses yang diberi wewenang untuk creator + judul kesukaan (preferred
title)
|
|
Pengarang, komponis, dsb
|
Kreator
|
|
Rujukan lihat
|
Berbagai titik akses
|
|
Rujukan lihat juga
|
Titik akses yang diberi wewenang
|
|
Entri tambahan
|
Titik akses
|
|
Deskripsi fisik
|
Deskripsi wahana (carrier)
|
|
Sumber utama
|
Sumber preferensi (preferred sources)
|
|
Judul seragam
|
Judul preferensi + informasi lain untuk membedakan; judul kolektif
konvensional
|
|
Catatan
|
Mendesrkips konten atau mencatat hubungan
|
|
GMD
|
Digantikan oleh:
Tipe media’
Tipe wahana
Tipe konten
|
Resource Description and
Acces (RDA) merupakan peraturan pengatalogan yang dikembangkan dilingkungan
digital mulai banyak dibahas sejak 2005. Walaupun selama ini adaa
Anglo-American Cataloging Rules (AACR2)3 yang merupakan standar pengatalogan
yang dipakai dimana-mana, namun mengalami kesulitan dalam mengatalog material
berbasis internet.
RDA
diterbitkan sebagai RDA Toolkit pada juni 2010. Dari maret sampai dengan
Desember 2010RDA diuji oleh Library Of Congress, National Agricultural Library
dan National Library Of Medicine meciptakan cantuman tes menggunakan RDA.
Hasilnya dianalisis oleh RDA Test Coordination Committe dan haasilnya diumumkan
pada 13 juni 2011.
Hasilnya
ialah RDA disarankan digunakn oleh ketiga perpustakaan diatas dengan syarat
beberapa perubahan. Januari 2013 ditentukan sebagai tahun implementasi RDA
disertai ketentuan perlu perubahan maknawi terutama yang bertautan dengan
pengganti format MARC. Sampai saat ini RDA telah dicobakan di enam negara yaitu
Amerika Serikat, Canada, Inggris, Australia, Jerman dan Singapura.
|
Keterangan
|
Konten AACR2
|
Konten RDA
|
Catatan
|
|
Judul sebenarnya
|
Some of my pomes
[sic]
|
Some of my pomes
Judul varian: Some
of my poems
|
Ada kesalahan judul,
pomes seharusnya ditulis poem
|
|
Breakfast at the red
bruck [i.e. brick] house
|
Breakfast at the red
bruck house
Judul varian:
Breakfast at the red brick house
|
|
|
|
Pernyataan
tanggungjawab
|
by Harry Chaplin
|
by Harry Chaplin, Jr
|
Tidak lagi
menggunakan Peraturan 3 pengarang
|
|
by Harry Pinkwater
|
by Dr Barry
Pinkwater
|
||
|
By Cornelius Snap…
[et al[
|
By Dr Cornelius
Snap, Michael Crackle, Robert Pop,Jr and Rice Krispies
|
||
|
Pernyataan edisi
|
3rd ed.
Halaman juduk
tertera Third edition
|
Third edition
Halaman juduk tertera Third edition
|
|
|
Penerbitan,
distributor, dsb
|
London; New York
Halaman judul
tertera: London, Montreal,New York
|
London; Montreal;
New York
Halaman judul
tertera: London, Montreal,New York
|
|
|
|
[S.l.]:
[s.n.].
[ca. 1960]
|
Tempat penerbitan tidak
diketahui
Penerbit tidak
diketahui
Tahun terbitan tidak
diketahui
|
|
|
Deskripsi fisik
|
[32] p.
|
32 halaman tidak
bernomoratau
Sekitar 32
halaman atau
1 volume (tanpa
nomor)
|
|
|
Ill.
|
Illustrasi
|
|
|
|
19 cm.
|
19 cm.
|
|
RDA sudah tersedia
sambung jaring (online) serta banyak perubahan MARC. Perpustakaan perlu melihat
perubahan pada system perpustakaan terpadunya sebelum mulai implementasi RDA.
Dalam Implementasi RDA. Dalam jangka pendek sistem perpustakaan tidak perlu
melakukan perubahan besar dalam implementasi RDA. Namaun demikian ada perubahan
yang diperlukan Penjaja (vendor) sistem akan menyelesaikan dengan RDA untuk
memperkuat modul pengatalogan yang sudah ada. Penjaja menunggu rilis resmi RDA
untuk menyesuaikan perangakt lunaknya dengan standar RDA.
Kesimpulan
AACR2 secara eksplinsit terikat pada Internasional
Standard Book Description (ISBD), termasuk urutan elemen dan tanda baca pada
RDA, pencatatan data terpisah dari presentasinya. RDA hanya berhungan dengan
pencatatan data saja. Bila memberikan tiga aras deskripsi bibliografis,
maka RDA hanya menentukan elemen inti entitas grup 1 dan
2. Entitas grup 1(manifestasi, buranm,karya dan ekspresi) dan untuk entitas grup 2 (perseorangan, keluarga, badan
korporasi). Disamping itu elemen
inti disebutkan untuk menunjukkan berbagai tipe hubungan seperti hubungan
primer grup 1, hubungan grup 1 dan 2 dan hubungan grup 3 (subjek).
Daftar
Pustaka
Sulistyo Basuki. (2013,desember). Tinjauan Teoritis
Resource Description and Access (RDA). Diakses tgl 26 mei 2017 dari
https://sulistyobasuki.wordpress.com/2013/12/19/tinjauan-teoritis-resource-description-and-access-rda/

0 komentar: